Tunda mudik selagi masa darurat covid 19

Oleh Santi Hartini

"Tunda mudik, tunda piknik" kampanye himbauan pemerintah tersebut sekarang sedang diwujudkan dengan masa PSBB yang semakin digalakan di berbagai kota dan wilayah, hal ini juga dimaksudkan untuk memutus rantai siklus virus corona.

Diharapkan masyarakat terutama para perantau untuk mengerti dan mengikuti anjuran ini. Sudah sering dijelaskan bahwa psbb ini dilakukan agar membatasi mobilitas setiap masyarakat terutama yang lintas kota/kabupaten. Sementara pembatasan kegiatan diluar rumah sudah dibatasi dari semenjak 1 bulan yang lalu agar masyarakat di rumah saja.

Dengan dibatasinya mobilitas secara besar besaran ini besar harapannya bahwa virus corona ini pun tidak ikut mudik dan menyebar di daerah baru dengan sangat cepat, terutama bagi para perantau yang mudik ke kampung halamannya yang mayoritas penduduk yang mereka kunjungi adalah orang tua mereka sendiri yang usianya rata rata sudah lanjut, sehingga usia lanjut ini rentan terkena virus corona tersebut. Mungkin pemudik ini merasa sehat dan tidak ada gejala akan tetapi bisa jadi pembawa virus itu sendiri, dan selama perjalanan mudik tersebut akan banyak bersinggungan dengan orang lain atau pemudik lain yang mrningkatkan resiko penyebaran virus. Maka degan berbagai alasan tersebut diharapkan para pemudik mengerti dan menunda kegiatan mudik untuk sementara agar semua tujuan pemerintah dan kita semua terwujud dan pandemi ini cepat berlalu sehingga kapanpun kita bisa pulang untuk menggunjungi keluarga atau orang tua yang berjauhan.

Untuk saat ini kita pergunakan terlebih dahulu kemajuan teknologi yang ada, dengan berbagai aplikasi chat seperti Whatsapp yaitu melalui video call atau video confrence sekarang ini bisa sampai 8 orang pengguna Whatsapp, kemudian ada lagi fasilitas video confrence dengan aplikasi zoom. Aplikasi dan layanan tersebut sementara bisa digunakan untuk bersilaturahmi secara online dan sedikitnya melepas rindu dalam suasana Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu kita bisa saling berkirim hampers lebaran dengan memanfaatkan market place (ecommerce) yang ada dengan berbagai tawaran promo dengan harga dan barang yang menarik.

Selepas masa darurat covid 19 ini berakhir mari kita realisasikan untuk bersilaturahmi langsung dengan orang tua atau kerabat dan rekan lainnya.


@bloggerperempuan
#day25 #bpnramadan2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi