Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

DAMPAK MEDIA ONLINE DAN CARA MENINGKATKAN PEMANFAATANNYA UNTUK SARANA BELAJAR SISWA

DAMPAK MEDIA ONLINE DAN CARA MENINGKATKAN PEMANFAATANNYA UNTUK SARANA BELAJAR SISWA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Oleh : Santi Hartini, S.T. Guru TIK SMP Negeri 5 Majalengka PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 5 MAJALENGKA Jl. Raya Cibodas No.8 Desa Cibodas Kecamatan Majalengka Majalengka 45419 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan  ke hadirat Allah SWT,  karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Meningkatkan Pemanfaatan Media Online Untuk Sarana Belajar Siswa”. Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis mengharapkan akan dapat memberikan pengetahuan kepada para pembaca. Penulis sadar bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, sudilah kiranya pembac memberikan masukan dan saran sehingga karya tulis ini dapat lebih baik kedepannya. Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahu

Computational Thinking dengan Algoritma sederhana sebagai dasar kemampuan berpikir logis pada pelajar

Gambar
Oleh. Santi Hartini, S.T. Guru SMPN 5 MAJALENGKA Sebagai salah satu pendukung dari artikel saya sebelumnya yaitu artikel mengenai “Menguatkan logika dan memperbaiki etika pada pelajar di lingkungan SMPN 5 Majalengka”, maka akan dibahas sedikit metode sebagai upaya mendukung proses penguatan cara berpikir logis terutama untuk para pelajar dasar dan menengah dimana sabagai tahapan awal pembentukan secara mental dan psikologinya. Disini disebutkan mengenai Computational Thinking yang sebetulnya sudah muncul sejak lama dan sudah banyak pembahasan mengenai hal tersebut. Untuk pengertian dasar dari Computational Thinking tersebut adalah berpikir komputasi yaitu sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program. Maksud dari berpikir komputasi tidak berarti kita harus berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam ben

Maksimalkan Gaya Belajar yang ringan dan menyenangkan

Gambar
Oleh. Santi Hartini, S.T Guru SMPN 5 MAJALENGKA Penyerapan hasil belajar oleh peserta didik adalah suatu hal yang paling di tunggu-tunggu oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran. Karena dengan munculnya hasil tersebut adalah yang akan menjadi tolak ukur tahap pembelajara untuk suatu bidang atau mata pelajaran tertentu. Hasil yang didapat akan menjadi bahan untuk review, evaluasi dan revisi tahap selanjutnya agar terdapat perkembangan dalam hasil yang akan didapat. Banyak hal yang mempengaruhi penyerapan hasil belajar oleh peserta didik yang terlibat yang nantinya akan mereka pahami dan di aplikasikan. Salah satu faktornya adalah gaya belajar setiap individu peserta didik. Kenapa gaya belajar menjadi sangat penting?  Karena gaya belajar yang dipilih setiap peserta didik adalah gaya belajar yang sesuai dengan kondisi nya dan cenderung disukai oleh pribadinya. Menurut Fleming dan Mills (1992), gaya belajar merupakan kecenderungan siswa untuk mengadaptasi st

Atasi mogok sekolah dengan menumbuhkan rasa senang berada di lingkungan sekolah

Gambar
Oleh. Santi Hartini, S.T. Guru SMPN 5 Majalengka Masa sekolah adalah masa dimana setiap anak merasakan lingkungan pendidikannya sesuai dengan tahapan usia dan tingkatan pembelajarannya. Banyak ahli psikologi anak dan ahli pendidikan menyatakan berbagai teori hasil penelitiannya tentang idealnya usia anak sekolah, kenapa hal tersebut perlu dan penting untuk dilakukan penelitian lebih lanjut, salah satunya adalah karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak yang akan terbentuk. Usia TK menurut UU Permendiknas no 146 adalah minimal 4 tahun. Tetapi banyak orang tua yang mulai menyekolahkan anaknya pada usia di bawah 4 tahun dengan berbagai pertimbangan, contoh alasannya adalah ingin mulai mengembangkan kemampuan berkomunikasi, agar belajar bersosialisasi dengan orang dewasa dan teman sebaya, kemudian untuk meningkatkan kemampuan motorik agar berkembang baik. Sebetulnya hal tersebut janganlah terlalu dipaksakan oleh orang tua karena kondisi fisik dan psikologi

Menguatkan Logika dan Memperbaiki Etika pada Peserta Didik di Lingkungannya

Gambar
Menguatkan Logika dan Memperbaiki Etika pada Peserta Didik di Lingkungan SMPN 5 Majalengka Oleh  Santi Hartini, S.T. Guru SMPN 5 Majalengka Tergerak dari menurunnya kemampuan berpikir secara logis pada era modern dan era digital maka saya selaku praktisi yang bergerak di dunia pendidikan ingin sedikit mengulas tentang pentingnya berpikir secara logis terutama untuk para peserta didik yang memegang peranan penting untuk terbentuknya individu baru di masa depan. Lalu adakah kaitannya dengan memperbaiki etika para peserta didik tersebut yang kian hari pengendaliannya semakin naik tingkat kesulitannya. Apa itu logika ?  Logika adalah ilmu yang mengkaji pemikiran atau penalaran. Dengan berpikir logis, kita akan mampu membedakan dan mengkritisi kejadian-kejadian yang terjadi pada kita saat ini apakah kejadian-kejadian itu masuk akal dan sesuai dengan ilmu pengetahuan atau tidak. Karena pemikiran selalu diekspresikan dalam kata-kata, maka logika juga berkaitan dengan kata seb