Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Selalu ada hal yang harus baik-baik saja

Gambar
Oleh Santi Hartini Dengan memberikan perhatian dan sedikit kepedulian sebetulnya bisa membuat jiwa seseorang menjadi senang dan bahagia dari segi psikologis, definisi bahagia itu relatif dan kondisional. Karena kondisi senang dan bahagia tidak akan sama untuk setiap individu walaupun dalam kategori yang sama. Rangsangan rasa senang dan bahagia berasal dari suatu cara kerja yang ada pada saraf otak manusia. Kita merasa bahagia itu ada dalam neurotransmiter yang mengolah semua perasaan pada aspek tubuh, yang kemudian ada satu sel yang sangat kecil mengirimkan sinyal diantara saraf dan sel tubuh manusia. Dan kenapa banyak yang merasakan rasa bahagia itu berpusat pada dada, itu karena otak memberikan aliran darah menuju jantung sehingga merasakan detakan yang lebih cepat. Sedikit penjelasan ilmiah yang detailnya bisa dicari teorinya secara mendalam. Tapi ada beberapa hal yang memang sulit dipahami, karena tidak semua rasa bisa di ekspresikan dengan baik, sesuai dengan porsi r

SIKLUS BOSAN YANG MENYENANGKAN

Gambar
Sudah lama tidak bercermin. Yaaa sekitar 10 atau 15 menit yang lalu. Karena masih hafal hari ini pakaian saya berwarna merah sekalipun bercermin akan sama warnanya. Kecuali besok mungkin akan memakai warna yang berbeda. Seperti hari yang jumlahnya cuma 7, akan tetapi mereka tak pernah berebut untuk saling bergantian ke esokan harinya dan begitu terus dalam sebulan, setahun dan tahun tahun lainya. Senin selalu siap sedia hadir setelah minggu dilalui, dan tak pernah terdengar keluhan bosan. Siklus hidup memang sulit dihindari, sekalipun di awetkan atau di tangguhkan lama kelamaan seekor berudu lambat laun pasti akan menjadi katak juga. Pengulangan adalah sesuatu yang menyenangkan dalam melalui waktu dan menunggu sampai tiba pengulangan berikutnya, karena tidak ada pilihan yang lebih baik untuk mengendalikan waktu. Lalu apa yang kau keluhkan bosan setiap hari adalah kebosanan yang menyenangkan.

KELOLA KEUANGAN DENGAN BANTUAN E-WALLET

Gambar
Oleh Santi Hartini, S. T. Guru TIK Mengelola keuangan adalah suatu hal yang susah susah gampang, mengapa seperti itu? Disebutkan gampang karena memang secara pencatatan dapat dilihat dengan mudah dari pemasukan kemudian dikurangi jumlah-jumlah pengeluaran rutin yang dibayarkan sesuai dengan tengat waktu yang sudah terjadwalkan, dari catatan sederhana seperti itu saja sudah terlihat berapa jumlah yang rutin terbayarkan dan kekurangan apa saja yang harus dibayar dan sampai kepada sisa dana yang ada. Sedangkan disebutkan susah karena pada saat pelaksanaan secara teknis dalam melaksanakan pembayaran tersebut walaupun sudah tercatat secara real terkadang ada beberapa kondisi yang mendesak bahkan mendadak sehingga harus dibayarkan diluar pencatatan yang sudah dibuat sebelumnya, sehingga pemberlakuan prioritas pembayaran sangat dibutuhkan, akan tetapi dapat mengacaukan semua alur pencatatan pembiayaan sebelumnya. Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh para ibu yang diharuskan men

RESISTENSI DULU BARU PRESTASI

Gambar
Oleh Santi Hartini, S.T. GURU TIK (Pada peserta didik tingkat pendidikan dasar)  Indonesia sudah menggalakan wajib belajar 9 tahun sejak lama, bahkan sedang dirintis untuk melaksanakan wajib belajar 12 tahun sampai ke tingkat menengan atas. Hal tersebut dimaksudkan agar anak didik akan memiliki berbagai kemampuan untuk berfikir logis, berkarakter mulia, dapat menganalisis, sampai penerapan terhadap suatu bidang serta dapat memecahkan masalah yang kemudian akan menentukan solusi terbaik seperti apa.  Wajib belajar 9 tahun dirasa masih kurang cukup untuk menghasilkan anak didik yang siap kerja, hal tersebut juga erat kaitannya dengan usia di lulusan wajib belajar 9 tahun yang berkisar sekitar 15 sampai dengan 17 tahun. Dimana anak di usia tersebut belum memiliki tingkat kematangan berpikir yang baik dan juga manajemen emosi secara psokologi pun belum tertata dengan rapi. Sehingga apabila memasuki dunia kerja pun mereka belum siap. Dengan mulai diterapkannya wajib belajar 12

DISKRIMINASI SOSIAL DI ERA DIGITAL

Gambar
Oleh Santi Hartini, S.T. Diskriminasi sosial di era digital Informasi adalah pesan atau berita atau data, bisa berupa ucapan, bahasa tubuh atau ekspresi. Akurasi informasi adalah suatu hal yang seringkali diabaikan oleh recipient dikala emosi dan fanatisme ikut didalamnya, like and dislike lebih berperan dalam mencerna informasi tersebut, sehingga recipient dapat mempengaruhi isi informasi tersebut menjadi sebuah data yang bermuatan tertentu bahkan mengarah kepada hal yang negatif dan menyesatkan. Sementara informasi adalah cikal bakal terbentuknya suatu komunikasi yang baik dan berkualitas. Tingkat kecerdasan setiap individu di uji pada saat dia menerima informasi yang beragam, berikut ada beberapa kategori informasi diantarannya : 1. Informasi berdasarkan fungsi Yaitu informasi yang bersifat menambah pengetahuan si penerima dan mengajari langkah demi langkah dalam melakukan suatu kegiatan. 2. Informasi berdasar penyajian Yaitu informasi yang disampaikan bentuknya bi

Mencoba Pembayaran Virtual Account dan Keuntungannya

Gambar
Oleh Santi Hartini, S.T Guru TIK SMPN 5 Majalengka Dari tahun ke tahun teknologi semakin merambah ke segala bidang, kemajuan dan perkembangannya seringkali disalahkan oleh banyak pihak sebagai salah satu pemicu berbagai dampak negative yang terjadi. Sementara kalau kita telaah lagi perkembangan teknologi yang pesat terjadi ini tidak dapat dibendung dan tidak dapat dihentikan tidak ada pilihan lain selain kita mengikuti dan menyesuaikan diri dan lingkungan, apabila banyak dampak negative berarti kita harus banyak berpikir bagaimana agar hal tersebut dapat dikurangi dan dimanfaatkan sehingga lebih menghasilkan hal-hal yang positif. Yang akan menjadi pembahasan kali ini adalah mengenai electronic commercial (e-Commerce) yaitu adalah penyebaran, pembelian, penjualan,  pemasaran   barang  dan jasa melalui sistem  elektronik seperti  internet  atau  televisi ,  www , atau  jaringan komputer  lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elekt

TANTANGAN BUKU CETAKAN DI TENGAH-TENGAH PESONA PERPUSTAKAAN ONLINE

Gambar
Oleh Santi Hartini, S.T. Guru TIK SMPN 5 MAJALENGKA TANTANGAN BUKU CETAKAN DI TENGAH-TENGAH PESONA PERPUSTAKAAN ONLINE Budaya membaca buku adalah salah satu upaya membiasakan diri untuk menambah wawasan dengan menggunakan buku secara fisik. Hal tersebut menjadi suatu tantangan dikalangan pendidik (guru) dan juga orang tua agar membiasakan anak-anaknya untuk rajin membaca buku. Karena dengan membaca buku akan banyak manfaat yang didapatkan, diantaranya yaitu dapat menambah informasi baru melalui ilmu-ilmu pengetahuan yang tertulis didalam buku tersebut, dan juga memberikan olahraga ringan bagi otak dengan mengolah bacaan tersebut menjadi suatu gambaran atau visualisasi sampai kepada fantasi bagi masing-masing pembaca. Objek dari program menggalakan budaya membaca buku tidak hanya para pelajar atau peserta didik saja, tapi bagi semua kalangan mulai dari usia anak-anak sampai dengan kaum lanjut usia yang harus terus meningkatkan daya pikir di jaman millenial ini. Buku (ceta