ALASAN KENAPA ANAK MENYUKAI OLAHAN TELUR AYAM

 

Oleh Santi Hartini

Menjaga keseimbangan nutrisi pada anak di usia balita sampai usia menjelang remaja awal adalah bukan hal yang mudah. Para orang tua kebanyakan dihadapkan dengan tantangan varian makanan yang mengandung banyak zat yang berbahaya bagi tubuh anak dalam jangka panjang. 

Sementara usia tersebut adalah masa keemasan dalam pertumbuhan fisik dan otak anak. Banyaknya makanan yang kandungan gizinya tidak seimbang dan bahkan dijual bebas dengan harga yang murah dan tentunya menarik untuk anak membelinya secara berbondong-bondong di sekolahan. Sebagai orang tua yang cerdas adalah suatu kewajiban untuk memikirkan penawar dari semua asupan yang kurang baik bagi anak-anak kita. 

Selain makanan dari luar yang nutrisinya belum terjamin ini ada juga beberapa orang tua yang kebingungan karena anaknya hanya menyukai satu jenis makanan dan dikonsumsi berulang-ulang. Sebagai contoh kasusnya adalah kebanyakan anak atau 7 dari 10 anak sangat menyukai olahan makanan dari telur ayam, apakah ini baik dan tidak berbahaya dikonsumsi terus menerus dan sering ?

Sebelum dijawab mari kita lihat terlebih dahulu kandungan gizi yang terdapat dalam telur ayam ini. Telur ayam sebetulnya adalah merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk tubuh, selain protein juga telur ini mengandungzat gizi yang dibutuhkam tubuh, dalam satu butir telur ini mengandung vitamin A, asam folat, vitamin B5, vitamin B12, Vitamin B2, fospor, selenium, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, kalium dan seng. Dengan kandungan gizi yang banyak tersebut tidak heran telur ayam ini banyak dikonsumsi tidak hanya anak-anak tapi juga dewasa.  Dan menjawab pertanyaan diatas mengenai konsumsi telur adalah tergantung dari kondisi tubuh masing-masing anak, reaksi yang ditimbulkan tidaklah sama, maka tugas orang tua adalah mengenali tubuh anaknya dan reaksi tubuh anak untuk semua yang dia konsumsi. Apabila ada reaksi di kulit anak setelah konsumsi telur ayam berlebih maka sebaiknya dikurangi jumlahnya dan jangan terlalu sering memberikan makanan olahan telur ayam ini. 

Sebagian besar anak-anak menyukai olahan telur ayam ini karena memang aroma makanan telur ayam dapat menggugah selera dan nafsu makan mereka, kemudian rasanya yang gurih dan enak untuk dikonsumsi. Akan tetapi tetap harus dijaga kebutuhan asupan telur ayam ini disesuaikan dengan usia anak tersebut, dan juga dapat divariasikan dengan cara digoreng, direbus, dicampur dengan bahan makanan lain ataupun di olah dengan berbagai bumbu sesuai selera.

Semoga sedikit ulasan ditulisan ini dapat bermanfaat bagi kita para orang tua untuk menjaga keseimbangan asupan bagi tubuh anak-anak kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi