Hobiku masih sama
Sementara manusia adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan dan cenderung berkelompok, wish and will berkeliaran dalam otak mereka.
Menjadikan mereka berlama-lama di tempatnya malah membuat mereka ketergantungan yang tinggi terhadap kebutuhan pribadinya. Dunia maya dan drama settingan media televisi menjadi pilihan terbaik menurut mereka untuk menemani menghabiskan hari. Yang terkadang tidak ada bedanya bagi para pekerja fullday time.
Lalu apa upayamu mensiasati hari-harimu?
Apa dengan pura-pura berolah raga?
Atau pura-pura memunculkan hobi-hobi baru yang tidak berlangsung lama.
Ah sudahlah, jangan jadikan diri sendiri ini menjadi role model fenomena publikasi dunia maya.
Jadi untuk situasi apapun hobiku masih sama, yaitu hobi menikmati hidup tanpa intervensi dari orang luar. Jikalau muncul hobi-hobi dadakan semata-mata ikut-ikutan dan coba-coba itupun adalah proses asalkan tanpa keterpaksaan dan hanya untuk prestise.
Dan hobiku masih seperti dulu, penikmat alam, pecinta kopi, dan olahraga ringan untuk pergerakan raga, penulis random kategori.
Hobi yang sangat minim keluarin uang pastinya
BalasHapusHeheheh
Hapus