Modul 1.1.a.10 Aksi Nyata Penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas dan sekolah

 

Oleh Santi Hartini


Alhamdulillah pada akhirnya kita sampai pada Modul 1.1.a.10 mengenai aksi nyata penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas dan sekolah. Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERRDEKA, Aksi Nyata memberikan ruang bagi Bapak/Ibu CGP menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi Nyata dimaksudkan sebagai proses pengembangan profesionalisme berkelanjutan, di mana ia dilihat sebagai kesatuan antara proses pembelajaran dan implementasi. Dengan demikian, aksi nyata perlu dijalankan secara terus menerus, bahkan hingga Program Pendidikan Guru Penggerak telah Anda selesaikan. 


Seperti serangkaian tugas yang pernah saya kerjakan satu tahapan ke tahapan modul berikutnya saya sering menanyangkan berbagai video kegiatan sampai dengan video home visit yang telah saya laksanakan demi memenuhi pembelajaran yang berpihak kepada siswa yang sebetulnya sudah saya laksanakan sebelum saya mengikuti pendidikan guru penggerak. Walaupun yang saya laksanakan tidaklah secara menyeluruh sesuai dengam dasar pemikiran KHD dan masih melakukan sistem kombinasi antara penguasaan materi dan nilai secara kuantitatif. Dan setelah saya mengikuti pendidikan guru penggerak dan menuntaskan Modul 1.1 maka saya segera mengubah cara dan strategi pembelajaran mengikuti pemikiran KHD secara penuh.

Berikut pemaparan dan dokumentasi yang telah saya buat dalam bentuk video dengan link youtube dibawah ini :


Pada video tersebut saya lampirkan kegiatan belajar di kelas sebelum melaksanakan belajar merdeka dimana siswa dituntut untuk menguasai berbagai materi secara lisan dan tulisan untuk memenuhi kriteria ketuntasan minimum untuk materi tersebut, akan tetapi hal itu membuat mereka kaku dan terpaku pada textbook yang telah mereka baca sehingga mereka melakukan strategi menghapal text tanpa tahu makna yang terkandung ddi dalam materinya. Padahal kalau mereka paham dengan materinya otomatis dengan sendirinya mereka akan mampu memaparkan dengan bahasanya sendiri. 

Kemudian pada saat diterapkan merdeka belajar membuat mereka tidak segan untuk berpendapat dan menunjukan minatnya dihadapan kita sebagai guru tentunya dengan etika dan akhlak yang baik pula. Terlihat mereka lebih bebas berekspresi dan menyampaikan ide-ide kreatifnya juga dalam berkomunikasi dengan temannya dalam forum diskusi. Saya sebagai guru dengan melihat mereka bahagia, maka saya merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin sebagai seorang guru.

Selain terhadap siswa saya juga selalu sharing dengan rekan sesama guru untuk memberikan masukan dan berbagi informasi tentang guru penggerak dan menularkannya kepada mereka dengan perlahan agar dapat terwujud pembelajaran sesuai pemikiran KHD dengan utuh dan menyeluruh juga sesuai asas trikon (kontinyu, konvergen dan konsentris).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi