Kenali diri sendiri sebelum masuk lingkungan sosial

Oleh 
Santi Hartini

Lingkungan sosial sekitar kita memang beragam, dari berbagai kalangan dan paham, ga bisa kita memaksa masuk dan ga bisa juga nih kita memaksa lingkungan itu untuk sesuai dengan yang kita mau. 

Terbentuknya suatu lingkungan sosial biasanya dari culture daerah atau kesamaan karakter dari individunya, atau kesamaan minat dan pemikiran. Lalu lingkungan seperti apa sih yang bagus buat kita?

Nah sebelumnya kita sendiri nih harus bisa menilai dan mengenali diri sendiri dulu, contohnya untuk saya sendiri dalam mengenali diri nih dari berbagai sisi, sebetulnya banyak poin nya tapi saya ambil sebagiannya aja ya, ada 7 fakta seperti tentang diri saya dibawah ini :
1. Saya pribadi yang terbuka menerima segala bentuk perbedaan

2. Saya tidak memilih teman untuk bersosialisasi seperlunya apalagi hubungan pekerjaan atau kebutuhan khusus lainnya yang mengharuskan berurusan dengan seseorang

3. Saya senang bercerita segala macam kategori yang memang menyenangkan untuk di share

4. Saya humoris dan senang mendengarkan sesuatu yang lucu 

5. Workholic kalau sudah ada pekerjaan atau program tertentu bakalan lupa waktu dan pengen cepet cepet selesai

6. On time, sering kali saya datang terlalu cepat karena saking ingin ontime

7. Terlalu bersemangat, tapi ini kadang kadang ya kalo emang lagi moodnya bagus heheheh

Banyak sekali sih kalau mau ditulis kayaknya banyak poin tentang fakta diri sendiri, nah kalian juga harus bisa nih mengenali diri sendiri, agar kalian bisa bersiap memasuki suatu lingkungan sosial tertentu dimana kadang kalian harus sedikit menekan ego agar lingkungan tersebut kondusif.

Dan harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sosialnya.

Komentar

  1. Benar sih kak, kita harus pinter mengenal diri sendiri agar kita tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain saat sedang bersosialisasi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi