KELOLA KEUANGAN DENGAN BANTUAN E-WALLET


Oleh
Santi Hartini, S. T.
Guru TIK

Mengelola keuangan adalah suatu hal yang susah susah gampang, mengapa seperti itu? Disebutkan gampang karena memang secara pencatatan dapat dilihat dengan mudah dari pemasukan kemudian dikurangi jumlah-jumlah pengeluaran rutin yang dibayarkan sesuai dengan tengat waktu yang sudah terjadwalkan, dari catatan sederhana seperti itu saja sudah terlihat berapa jumlah yang rutin terbayarkan dan kekurangan apa saja yang harus dibayar dan sampai kepada sisa dana yang ada. Sedangkan disebutkan susah karena pada saat pelaksanaan secara teknis dalam melaksanakan pembayaran tersebut walaupun sudah tercatat secara real terkadang ada beberapa kondisi yang mendesak bahkan mendadak sehingga harus dibayarkan diluar pencatatan yang sudah dibuat sebelumnya, sehingga pemberlakuan prioritas pembayaran sangat dibutuhkan, akan tetapi dapat mengacaukan semua alur pencatatan pembiayaan sebelumnya.

Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh para ibu yang diharuskan mengatur keuangan sebaik mungkin sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi. Maka kepada para ibu ataupun para remaja dan semua kalangan mari belajar mengelola keuangan dengan baik dan bijak dengan bantuan berbagai fasilitas digital seperti E-Money dan E-Wallet. Penggunaan alat teknologi yang semakin canggih dan terjangkau harusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin sehingga dapat bermanfaat di segala bidang kehidupan, seperti contohnya adalah penggunaan fasilitas E-wallet yang dapat di akses pada smartphone.

Apakah itu E-Money dan E-Wallet ?
Kedua hal tersebut sepintas tampak sama bahkan ada beberapa yang mengasumsikan kedua hal tersebut adalah sama, padahal kalau dilihat pengertian dan bentuknya sangatlah berbeda. Mari kita bahas sedikit satu persatu.
David Chaum adalah sosok dibalik uang elektronik. Ia mencetuskan istilah uang digital atau DigiCash pada tahun 1983. Hanya saja Digicash ini masih sangat jarang digunakan karena memang teknologi pada saat itu belum menunjang secara keseluruhan dan juga latar belakang masyarakatnya pun masih sangat awam untuk menggunakannya. Sejak 1994 inilah, dunia sudah mulai mengetahui metode pembayaran dengan uang elektronik, namun di Indonesia sendiri, penggunaan uang elektronik baru masuk dalam tahap populer di tahun 2007 setelah metode cara baru ini diterapkan oleh salah satu bank swasta di Indonesia. Pembayaran dengan uang elektronik kini telah banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia melalui izin dari bank Indonesia dalam peraturannya yang tertulis dalam Nomor 11/12/PBI/2009.

E-Money adalah sebuah alat pembayaran berupa media server atau chip yang di dalamnya memiliki nominal nilai uang yang tersimpan secara elektronik atau dengan bahasa sederhananya jumlah uang kita tercantum secara digital pada media digital.
E-Wallet adalah dompet digital yang biasanya berupa aplikasi penyedia fasilitas pembayaran e-money via internet, sekarang ini aplikasi e-wallet semakin marak muncul dengan berbagai fasilitas dan promo yang ditawarkannya, dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan perbankan yang menyertainya.

Dengan penggunaan e-wallet dengan baik dan cerdas sebetulnya akan sangat menguntungkan bagi penggunanya, dengan berbagai kelebihan dan kemudahannya. Promo yang ditawarkan di setiap aplikasi E-Wallet sangat menarik dan dapat membantu menghemat pembiayaan, karena mereka menyediakan fasilitas pembayaran seperti listrik pascabayar dan prabayar, pembelian pulsa, pembayaran pdam, telepon sampai kepada pembayaran BPJS, dan pembayaran kredit lainnya dan tak lupa juga bisa dilakukan pembayaran untuk e-cummerce. Selain itu juga tersedia fasilitas perbankan seperti transfer antar bank. Untuk para ibu-ibu tidak usah khawatir dengan pembayaran online seperti ini selama penggunaannya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku maka akan mendapatkan keuntungan dan sisa uang lebih. Pengguna tidak usah bepergian mengunjungi outlet-outlet pembayaran cukup dengan menggunakan smartphone yang terhubung dengan internet, aplikasi-aplikasi perbangkan dan e-wallet yang terpasang, dan pastikan saldonya mencukupi maka akan dengan mudah melakukan pembayaran dan transaksi online.
Akan tetapi harus tetap berhati-hati dalam penggunaan nya dengan selalu mengingat password atau kata sandi dari setiap aplikasi perbangkan dan tidak sekali-kali memberikan kode rahasia kepada sembarang orang agar tidak disalahgunakan, update selalu informasi dan aplikasi yang digunakan.  Maka mari kita beralih sedikit demi sedikit untuk menggunakan sistem pembayaran online,  agar menjadi individu yang selalu mengikuti perkembangan teknologi tetapi tetap tidak melupakan sifat-sifat tradisionalist sesuai budaya dan adat istiadat yang ada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi