TANTANGAN BUKU CETAKAN DI TENGAH-TENGAH PESONA PERPUSTAKAAN ONLINE

Oleh
Santi Hartini, S.T.
Guru TIK SMPN 5 MAJALENGKA


TANTANGAN BUKU CETAKAN DI TENGAH-TENGAH PESONA PERPUSTAKAAN ONLINE

Budaya membaca buku adalah salah satu upaya membiasakan diri untuk menambah wawasan dengan menggunakan buku secara fisik. Hal tersebut menjadi suatu tantangan dikalangan pendidik (guru) dan juga orang tua agar membiasakan anak-anaknya untuk rajin membaca buku.

Karena dengan membaca buku akan banyak manfaat yang didapatkan, diantaranya yaitu dapat menambah informasi baru melalui ilmu-ilmu pengetahuan yang tertulis didalam buku tersebut, dan juga memberikan olahraga ringan bagi otak dengan mengolah bacaan tersebut menjadi suatu gambaran atau visualisasi sampai kepada fantasi bagi masing-masing pembaca.

Objek dari program menggalakan budaya membaca buku tidak hanya para pelajar atau peserta didik saja, tapi bagi semua kalangan mulai dari usia anak-anak sampai dengan kaum lanjut usia yang harus terus meningkatkan daya pikir di jaman millenial ini.

Buku (cetakan) adalah salah satu sumber informasi
yang bagus dan beragam, hanya saja terdapat beberapa kelemahan dalam pengelolaan perpustakaan tersebut, yaitu :

1. Memerlukan ruang penyimpanan khusus untuk menampung buku-buku tersebut yang lumayan banyak memakan ruang.

2. Tingkat kerusakan tinggi, karena bahannya rata-rata terbuat kertas yang mudah rusak dan sobek. Sehingga memerlukan pemeliharaan sangat extra agar terawat dan tetap berpenampilan bagus mulai dari sampul sampai dengan daftar pustaka.

3. Pentingnya melakukan penyusunan kategori buku sesuai bidangnya, hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dan cepat bagi pembaca dalam melakukan pencarian buku. Hal ini sulit karena harus juga mendisiplinkan para pembacanya untuk tertib menyimpan buku ke tempatnya kembali.

4. Kesalahan cetak atau cacat buku secara fisik, yang dapat mengurangi kenyamanan bagi pembaca dan kesalahan cetak bisa membuat kesalahan pengertian ilmu yang sedang di pelajarinya.

Itu hanya beberapa contoh kelemahan atau kekurangan yang mungkin ditemukan dalam penggunaan buku cetakan.

Adapun kelebihannya membaca buku cetakan adalah seperti radiasi terhadap mata tidak akan terlalu beresiko dan tidak akan mudah lelah dibandingkan dengan kita membaca e-book, tapi tentunya dengan syarat selama membaca buku dengan pencahayaan yang cukup.

Kemudian bagaimana dengan munculnya Electronic book yang semakin menjamur dan mudah untuk di akses, di download dan bahkan di bagikan begitu sajah. Hal tersebut adalah tantangan terbesar bagi buku cetakan dan bacaan-bacaan fisik lainnya untuk bisa bersaing menjadi penyeimbang dalam pesatnya perkembangan dunia digital.

Semakin banyak e-book dan berbagai aplikasi e-learning (pembelajaran online) melalui internet yang bisa di akses melalui berbagai perangkat elektronik, hal ini dapat menurunkan minat baca terhadap buku fisik dengan sendirinya. Didukung oleh kemudahan dalam pencarian kategori dan segala hal yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajarinya, kemudian dalam penyimpanan file-nya pun sangat mudah dan praktis bahkan dapat disertai dengan berbagai ilustrasi bergerak yang menarik.

Sungguh sangat penuh pesona Perpustakaan Online ini, membuat terbuai dan meninggalkan buku cetakan sampai tertumpuk usang dan berdebu.

Tidak ada solusi pemenangan antara buku cetakan dan buku online, karena ini bukan lah permasalahan, perkembangan teknologi digital tidak dapat dibendung.

Jadilah seorang yang bisa menyeimbangkan diri dan bijaksana dalam menghadapinya, selalu berpikir logis dan melihat dari berbagai aspek termasuk dampak negatif dan positifnya.

Dan jangan lupa selalu melakukan pengecekan berulang dalam penggunaan online agar terhindar dari berita atau informasi palsu (hoax) sesuaikan dengan ilmu pengetahuan yang ada.

Maka dari itu tetaplah menjaga jati diri agar seimbang yaitu dengan mengenali sistem tradisional dan mencerna modernisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi