Covid berlalu, jangan lantas ingin piknik

Oleh Santi Hartini


Setelah hampir 2 bulan kita semua diterpa pandemi covid 19, yang tidak hanya di negara Indonesia saja melainkan seluruh dunia. Semua kegiatan mengalami pergeseran dan perubahan, sekolah terhenti, perekonomian mengalami penurunan dan banyak.lagi berbagai dampak yang terjadi. Termasuk pada bidang pariwisata di Indonesia, yang sama mengalami penurunan drastis para turis lokal dan mancanegara, dikarenakam banyak tempat wisata yang ditutup untuk sementara waktu dalam jangka waktu yang belum bisa ditentukan

Berbicara mengenai wisata pasti banyak rencana keluarga atau kerabat yang jadwalnya terganggu, dan terpaksa ditunda, ditambah lagi sekarang ada himbauan untuk tidak mudik terlebih dahulu.

Sehingga banyak masyarakat yang menyusun liburannya apabila covid 19 ini berakhir dan seolah-olah mereka balas dendam akan kondisi yang sekarang, berbondong-bondong mengisi agenda liburan dan menyusun destinasi wisata yang ingin mereka kunjungi. Baik memang hal tersebut untuk menjaga mood kita selama di rumah aja jadi lebih semangat dan termotivasi untuk terus melalui hariq-hari sampai tuntasnya pandemi ini.

Akan tetapi perlu diingat juga bahwa selepas masa karantina kita dihentikan dan kita kembali dapat beraktifitas seperti biasa tidak lantas langsung piknik kesana kemari sebagai pelampiasan waktu yang kita habiskan kemari di rumah aja, tetap lakukan hal ini secara bertahap da
n perlahan, bergerak sekitaran kita dulu dengan tetap waspada dan berhati-hati menjaga kebersihan juga. Karena virus ini tidak terlihat jadi tetap perlu menjaga kesehatan. Pelajari situasi dan kondisi di setiap kota yang ada di Indonesia sehingga dapat memilih tempat piknik yang bagus dan aman.

Akan lebih baik piknik atau wisata keluarga dilakukan berjarak 2 sampai 3 bulan ke depan setelah masa karantina berakhir. Agar menghindari segala sesuatu yang buruk dantidak diinginkan.


@bloggerperempuan
#day14 #bpnramadan2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi