Refleksi pembelajaran materi internet dan intranet pada jenjang smp kelas 9

Oleh Santi Hartini

Refleksi pembelajaran materi internet dan intranet pada jenjang SMP/MTs kelas 9.


Setelah melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang telah direncanakan sebelumnya maka marilah kita melaksanakan tahapan selanjutnya yaitu refleksi, yaitu merupakan kegiatan yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan tujuan menilao dan mengamati apa yang telah terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan sistem luring atau tatap muka langsung di kelas dengan standar kompetensi yang telah tercantum dalam rpp atau rpb yaitu intinya meliputi 3 (tiga) poin yaitu memahami prinsip penggunaan dasar internet dalam memperoleh informasi, sarana berkomunikasi, dan tempat untuk saling bertukar informasi. Ketiga poin tersebut dikenalkan melalui aplikasi pendukung untuk merealisasikan tujuan tersebut agar anak dapat menggunakannya dengan baik dan tepat. Kemudian kita fokuskan lagi kepada materi yang dipelajari saat pertemuan tersebut adalah mengenai layanan e-mail atau electronic mail, mulai dari definisi email, kemudian cara kerjanya, fungsi dari email, cara membuat email pada situs email yang tersedia, sampai kepada cara berkirim email dan semua fasilitas yang berada pada layanan email yang semakin maju dan lengkap.

Pada pembelajaran tersebut saya menggunakan beberapa media untuk membantu siswa lebih memahami materi tersebut, yaitu menggunakan proyektor, laptop dan juga alat multimedia berupa produk Utouch yang merupakan alat bantuan dari pemerintah daerah untuk membantu di bidang TIK disetiap sekolah. Yang saya sajikan adalah berupa video tutorial membuat email dan juga power point dan beberapa slideshow step by step yang menjelaskan fungsi dan layanan pada email tersebut, dipadukan dengan sedikit animasi agar lebih teringat pada memory siswa dan lebih mudah dipahami. Materi yang saya sajikan kepada siswa ini bersumber selain dari buku paket dan lembar kerja juga saya ambil dari internet dan beberapa blog tentang teknologi informasi yang berkaitan dengan materi yang di cantumkan pada RPP.

Kemudian untuk refleksi sendiri dilakukan adalah motode refleksi secara lisan, yaitu dengan tata cara mengkonfirmasi kepada siswa dengan cara menanyakan terlebih dahulu kepada siswa mengenai cara kita (guru) mengajar dan berkomunikasi dengan siswa apakah sudah bisa tersampaikan dengan baik, kemudian suasana belajar yang tercipta apakah menyenangkan dan kondusif untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar, yang paling terpenting adalah apakah mereka memahami materi yang disampaikan dengan menanyakan beberapa hal penting terkait materi yang disampaikan, kemudian meminta siswa memberikan masukan atau berupa kritik terhadap proses belajar yang telah berlangsung.

Refleksi lisan ini bermaksud agar mendapatkan respon dari siswa dan sebagai umpan balik dari siswa sendiri yang kebanyakan sulit untuk mengemukakan pendapat apalagi pada tingkatan SMP yang biasanya jarang sekali berani berpendapat atau memberikan saran, maka dari itu dengan diadakannya refleksi lisan ini diharapkan dapat merangsang respon siswa sedikit demi sedikit. Akan tetapi refleksi lisan ini harus dilaksanakan secara enjoy dengan tidak menggunakan bahasa yang terlalu formal dan dapat diselipkan sedikit humor didalamnya agar kondisi kelas tidak tegang dan siswa pun merasa nyaman dan lebih rileks. Sebetulnya refelksi lisan ini juga dapat dilakukan ditengah tengah pembelajaran atau pada saat pembelajaran berlangsung, akan tetapi beresiko memecah konsentrasi anak dalam memahami materi karena teralihkan terhadap beberapa pertanyaan yang kita ajukan untuk mengkonfirmasi kondisi kelas ataupun materi yang sedang disampaikan. Dalam hal ini saya melakukan refleksi lisan di akhir pembelajaran agar siswa tuntas terlebib dahuli melalui tahap kegiatan pembelajaran dikelasnya dan kemudian memiliki catatan kecil mengenai review pembelajaran apa saja intinya, yang bisa di diskusikan, yang harus diperbaiki, dan tingkat pemahaman seperti apa yang terjadi pada setiap siswa dikelas yang tentunya tidak sama per individunya.

Demikian sedikit ulasan mengenai kegiatan refleksi yang saya lakukan di kelas, sebenarnya banyak metode refleksi yang bisa dilakukan, akan tetapi saya bahas satu jenis saja terlebih dahulu. Terima kasih semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi