Moduk 2.1.a.6 Refleksi terbimbing Pembelajaran berdiferensiasi

 

Oleh Santi Hartini

GURU SMPN 5 MAJALENGKA

CGP angkatan 2 - Kabupaten Majalengka


Tiba saatnya memasuki refleksi terbimbing bersama fasilitator dengan menjawab acuan pertanyaan dibawah ini :

1. Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran  di kelas Anda?

Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses pembelajaran yang memberikan kesempatan pada murid untuk belajar sesuai dengan kebutuhan, kesiapan, minat dan profil mereka masing-masing. Tentunya tidaklah mudah dalam melaksanakan dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ini ditengah-tengah situasi dunia pendidikan yang kian tidak menentu untuk melaksanakan tatap muka kembali, sehingga akan banyak pertimbangan strategi pembelajaran yang akan diterapkan. Terutama untuk pembelajaran daring kombinasi yang dilaksanakan di sekolah saya merupakan pilihan yang sampai sekarang masih memenuhi tahapan pembelajaran. Dikarenakan pembelajaran daring full tidak dapat dilaksanakan disekolah saya mengingat latar belakang keluarga murid yang memiliki tingkat ekonomi mayoritas rendah dan area coverage dari sinyal internet di tempat tinggal murid masih belum merata, sehingga dengan adanya kombinasi ini murid dapat memilih caranya memenuhi tugas dan capaian pembelajaran sesuai dengan kemampuannya. Untuk penerapan pembelajaran berdiferensiasi dari sebelumnya saya pribadi sudah mencoba menerapkan secara tidak langsung dan dengan strategi yang random dan belum terkonsep dengan baik sesuai dengan proses pembelajaran berdiferensiasi yang baru saya pelajari sekarang ini terutama dalam unsur-unsur dalam penyusunan RPP berdiferensiasi. Hanya saja saya sudah mencoba keberagaman dalam hal minat dan gaya belajar tak lupa juga dilihat kesiapan belajar masing-masing siswa.

Untuk materi dari mata pelajaran yang saya ampu yaitu TIK ini kendala yang saya alami adalah pada saat praktek yang biasanya dilakukan bersama-sama di sekolah dengan laboratorium dan jumlah komputer yang terbatas tapi masih bisa jadikan tempat untuk mengimplemrntasikan apa yang sudah dijelaskan sebelumnya sehingga dapat secara langsung memandu murid step by step contoh dalam materi pembuatan email yang baik dengan berbagai situs email yang disediakan. Akan tetapi bukan tidak ada solusi untuk kendala tersebut, dapat juga di terapkan dengan video panduan pembuatan email tersebut yang di perlihatkan bersama untuk dicoba masing-masing dirumah.

2. Apa yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut sulit diterapkan?

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin 1 tadi bahwa kesulitan yang ditemui adalah dalam hal sistem pembelajaran daring ini yang masih belum diterapkan secara penuh, sehingga rpp yang telah disusun harus terus mengalami penyesuaian terutama pada alokasi waktu. Sedangkan dalam penyusunan rpp berdiferensiasi yang memuat banyak sekali pemenuhan strategi didalamnya yang diharapkan dapat terpenuhi tujuan dan indikatornya tentunya kembali lagi terkendala alokasi waktu, hanya saja perbedaannya adalah untuk yang pertama adalah dengan adanya kendala dalam pembelajatan daring dimana terdapat kendala sinyal atau perbedaan pencapaian murid pada waktu yang sama sehingga diperlukan waktu untuk pemenuhan ketinggalannya murid sebagian atau bahkan seluruhnya. Kemudian alokasi waktu yang kedua yang dibutuhkan terkait banyaknya pemetaan kebutuhan dan strategi diferensiasi yang ingin dipenuhi poin per poinnya sehingga tidak akan cukup untuk waktu pembelajaran daring yang sangat terbatas.

3. Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut.

Untuk penerapan hal yang dianggap sulit ini memang tidak saya sebutkan secara mendetail, karena memang secara keseluruhan mengalami kendala pembelajaran yang sama ditambah lagi dengan sumber daya manusia yang menguasai IT dan memiliki kemauan dan motivasi yang tinggi untuk memekdekakan murid di sekolah yaitu para rekan guru, kadang terlupakan bahwa guru juga memiliki keberagaman karakter dan gaya mereka mengajar, serta motivasi pengembangan diri pada diri guru yang tidak sama, sehingga dampaknya adalah pada penerapan pembelajaran daring kombinasi ini pun masih banyak terbengkalai pemenuhannya, disini peran saya selaku cgp untuk dapaf menularkan kemampuan menguasai aplikasi daring yang dapat digunakan untuk pembelajaran dan sharing strategi untuk mempermudah rekan guru lain melaksanakan pembelajaran tersebut.

4. Jika Anda menghadapi sebuah situasi, dimana kebutuhan belajar siswa Anda tidak dapat diakomodasi oleh pembelajaran berdiferensiasi beranikah Anda mengambil risiko untuk memodifikasi pembelajaran Anda, meskipun hal tersebut mungkin tidak umum atau tidak sesuai dengan sistem yang ada? Jelaskan pendapat Anda dengan alasannya.

Sebuah pembelajaran adalah sebuah proses panjang yang didalamnya terdapat berbagai hal yang berulang-ulang dan mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, refleksi, evaluasi dan tindak lanjut. Sehingga untuk perihal memodifikasi pembelajaran tentunya selalu saya laksanakan dalam upaya penyesuaian kebutuhan murid tersebut akan tetapi tidak keluar dari koridor aturan dan sistem yang sudah ditentukan karena kebebasan atau kemerdekaan belajar disini bukan berarti bebas tanpa aturan akan tetapi bebas terbatas sesuai ruang lingkup pendidikan yang sudah diberikan. Sama halnya dalam pembelajaran berdiferensiasi juga contoh dalah minat murid apabila tidak ada minat murid yang cocok dalam komponen tang sudah diberikan maka kita harus cermat dan peka mengenai hal tersebut dan segera berpikir kreatif untuk mengatasinya tanpa keluar dan menyalahi aturan yang sudah ditentukan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi