Rindu ini marathon

Oleh
Santi Hartini

Yang hidupnya sudah terlalu pelik
dengan hiruk pikuk lalu lintas jalanan,
Berhenti sejenak duduk berteduh dari terik
reguk sedikit kopi pahit atau segelas minuman,
Sambil mengingat rindu...
.
Yang terjebak dalam janji dan terus menanti
padahal waktu terus melewatimu dan tidak akan berhenti,
Hanya ada 2 pilihan, buatlah penantianmu indah
atau harus memantapkan hati untuk berpindah,
Karena penantian adalah rindu yang terpaut...
.
Yang selalu bersyukur agar mendapat lebih
padahal bersyukur itu agar kita merasa lebih,
Mendapat lebih adalah bentuk kekurangan
dan merasa lebih adalah bentuk kesadaran,
Tapi rindu belum menemukan bentuk karena selalu bertumbuh tidak beraturan...
.
Yang sudah berusaha menahan rasa
tapi malah semakin bergerombol mengisi ruang,
Coba melompati batas tapi selalu kembali terasa
semakin berlari semakin panjang perjalanan rindu,
Rindu ini terasa marathon...
Tidak perlu medali untuk mengakhiri cukup bertemu rupa digaris finish.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 2.2.a.5 Ruang Kolaborasi Pembelajaran Sosial dan Emosional Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.3.a.5 Coaching - Ruang kolaborasi