Nilai dan Peran Guru Penggerak, Refleksi Terbimbing Modul 1.2.a.6
Oleh
Santi Hartini
Untuk memenuhi tugas Refleksi Terbimbing Modul 1.2.a.6
Pada saat ini, CGP baru saja melewati rangkaian pengalaman belajar yang jika tidak dengan sengaja kita maknai pembelajarannya maka semua akan hilang begitu saja. Oleh karena itu, pada bagian ini CGP akan meninjau kembali perjalanan pencarian jati diri sebagai Guru Penggerak. Silahkan para CGP ingat-ingat kembali jawaban Anda pada bagian Mulai Dari Diri, terutama pada bagian nilai dan peran setiap CGP. Silahkan renungkan, kemudian jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Apa saja nilai diri saya? (yang terdapat pada bagian mulai dari diri)
Nilai dasar yang ada pada diri saya adalah Mandiri yang sudah tertanam sejak saya remaja dan terus terbawa sampai saya beranjak dewasa, nilai ini betul-betul sangat mendasar dan membantu saya mencapai segala cita-cita yang ada dalam daftar keninginan yang selalu saya buat untuk memotivasi diri. Nilai yang selanjutnya adalah saya selalu terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai kalangan mau itu dari orang tua ataupun rekan kerja, bahkan dari anak didik sekalipun, karena yang namanya nasehat yang positif tidak harus dari orang yang lebih tua saja. Kemudian inovatif, saya selalu berusaha mencoba hal-hal baru untuk diterapkan agar lebih bervariasi dan tidak membosankan.
2. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui nilai dari Guru Penggerak? Jelaskan!
Setelah saya mempelajari dan berbagi dalam forum diskusi di pendidikan guru penggerak, saya lebih mengerti dan memperjelas kategori dari nilai diri yang selama ini saya terapkan pada diri sendiri, kemudian berusaha memenuhi nilai-nilai yang lainnya yang belum sepenuhnya saya jalankan. Karena dengan berbagai dampak positif yang akan didapatkan setelah penerapannya membuat saya ingin menanamkannya pads diri, kemudian menularkannya pada rekan kerja dan lingkungan serta menerapkannya pada siswa siswi di sekolah.
3. Apa saja nilai diri Guru Penggerak yang sudah saya miliki sekarang?
Nilai dari guru penggerak yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Alhamdulillah hampir semua poin tersebut sudah saya jalankan walaupun dari segi presentasinya mungkin belum 100% untuk setiap poin.
a. Untuk nilai mandiri disekolah saya sudah menjalankannya dengan selalu mengikuti kegiatan pengembangan diri saya secara pribadi dengan mencari informasi seperti yang ada di Guru Belajar, guru penggerak ataupun di situs kementrian pendidikan lainnya.
b. Kemudian untuk nilai reflektif saya selalu melihat kembali kegiatan yang sudah saya lakukan kemudian di evaluasi kembali dan membuka saran dan krituk untuk koreksi positif dan kemajuan diri.
c. Untuk nilai kolaboratif saya melakukan diskusi dan komunikasi rutin ke semua pihak di lingkungan sekolah untuk mensosialisasikan hal baru dan mengkondisikan segala sesuatu agar saling mendukung.
d. Dan untuk nilai inovatif saya melakukan kegiatan pembelajaran yang bervariasi dan memunculkan ide-ide baru agar siswa senang dan tidak bosan dengan metode belajar yang itu-itu saja.
e. Dan yang terakhir nilai berpihak pada mirid ini tentu sudah dijalankan semenjak awal saya menjadi guru dengan selalu mendengarkan pendapat anak dan memperhatikan minat setiap anak juga tak lupa mengenali anak satu persatu.
4. Diantara nilai-nilai yang sudah saya pelajari, nilai apa yang saya rasa perlu saya kuatkan? jelaskan!
Untuk nilai yang perlu saya kuatkan sebetulnya semua dari nilai guru penggerak harus dikuatkan dengan berbagai strategi penguatannya untuk setiap nilai, karena antara satu nilai dan nilai yang lainnya tersebut saling berkesinambungan. Sehingga harus terus dikuatkan ke 5 nilai dari guru penggerak tersebut dengan optimal.
5. Apa yang saya rasakan setelah mengetahui peran dari seorang Guru Penggerak?
Peran guru penggerak yaitu menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakan komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, mewujudkan kepemimpinan murid. Yang saya rasakan setelah mengetahui peran guru penggerak tersebut ditambah lagi dengan diskusi kelompok dan berbagi pengalaman, saya menjadi lebih termotivasi untuk memenuhi keseluruhan dari peran-peran tersebut semata untuk mewujudkan merdeka belajar yang sebelumnya sudah saya pelajari.
6. Apa yang bisa saya lakukan (khusus untuk diri saya) untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak?
a. Untuk menguatkan setiap peran guru penggerak saya melakukan pembelajaran yang mengikuti kemajuan teknologi dan jaman kemudian disampaikan ke sesama rekan guru agar mereka melakukan hal yang sama setidaknya walaupun tidak persis.
b. Kemudian menggerakan komunitas lewat MGMP kabupaten dengan posisi saya sebagai Bendahara MGMP kabupaten selalu saya manfaatkan untuk mengajak seluruh anggota dan pengurus untuk mengadakan program baru untuk meningkatkan kemampuan guru.
c. Lalu menjadi coach untuk para rekan guru di sekolah dengan mengadakan iht (in house training) untuk mensosialisasikan program baru atau penggunaan aplikasi baru yang mendukung pembelajaran atau administrasi guru.
d. Dalam mendorong kolaborasi antar guru saya disini selalu menjalin komunikasi yang sebaik mungkin dengan rekan guru, dimaksudkan agar mudah menularkan nilai dan peran dari guru penggerak sehingga secara tidak langsung mereka dapat memahami pentingnya merdeka belajar.
e. Mewujudkan kepemimpinan murid saya memberikan dorongan kepada para murid untuk bisa menjadi sosok pemimpin bagi dirinya dengan selalu meningkatkan kemampuan diri sesuai minat dan bakatnya.
7. Apa yang akan menghambat saya dalam memperkuat peran dan nilai Guru Penggerak dalam diri saya?
Setiap niat dan keninginan dalam melakukan perubahan dan kemajuan pasti ada hambata yang menyertainya, baik itu faktor external ataupun internal. Untuk faktor internal yaitu hambatan yang muncul dari dalam diri kita sendiri adalah seperti rasa malas, ini hal yang sangat berbahaya karena akan mempengaruhi semua faktor yang ada dalam peran dan nilai sebagai guru penggerak sehingga perlu selalu dijaga agar terhindar dari rasa malas tersebut. Kemudian rasa ego atau rasa bangga terhadap diri sendiri yang berlebihan cenderung sombong, ini harus diredam jangan merasa karena kita sudah memahami tentang merdeka belajar sehingga menganggap rekan yang lain berada dibawah kita pemahaman dan penguasaannya, selalu ingat bahwa akan selalu ada awan di atas awan, selalu merunduk karena semakin berisi.
Komentar
Posting Komentar